Mungkin
loe belum sadar kalau blogger memang superman business.
Mari kita bedah
materi ini biar lebih jelas lagi.
Serius, Blogger Multi Talenta?
Blogger adalah orang yang:
Mempunyai blog dan mengelolanya dari awal,
Mulai dari membuat blog,
Mengatur dan memperbaiki desain blog,
Membuat
konten,
Mempublikasikan konten,
Mempromosikan konten,
Mengoptimasi blog,
hingga
Menghasilkan uang dari blog.
Nah, jika dilihat dari proses di atas.
Tentunya kamu sudah bisa
membayangkan apa saja keahlian yang harus dimiliki oleh seorang blogger.
Katakanlah ada 4 keahlian yang harus dimiliki oleh seorang blogger
yaitu:
Mendesain blog,
Tulis menulis,
SEO, dan
Sales.
Agar lebih jelas sekarang kita bahas satu persatu.
Desain Blog
Seorang blogger paling tidak harus menguasai dasar ilmu desain dari template blog.
Tanpa menguasai materi dasar akan kesulitan dalam mengoptimasi blog.
Minimal blogger menguasai materi HTML.
HTML adalah sebuah bahasa yang mampu merancang sebuah bentuk desain yang diinginkan.
Apapun bahasanya, HTML tetap ikut di dalamnya dan berfungsi sebagai alat untuk membentuk sebuah tampilan dasar.
Terlebih lagi jika kita menggunakan platform blogger, bahasa html sebisa mungkin untuk dikuasai.
Tulis Menulis
Inti dari blog adalah konten, dan konten dari blog biasanya berupa tulisan.
Seorang blogger harus bisa menulis karena tulisan itulah yang menjadi inti dsri blog itu sendiri.
Maka skill menulis perlu dikuasai.
Tanpa menguasai skill menulis tentu pada hakikatnya dia belum bisa
dikatakan sebagai blogger walaupun mungkin sudah bisa mendapatkan
penghasilan.
Dalam menulis juga tentunya tidak asal-asalan.
Paling tidak tulisannya disusun sedemikian rupa, sehingga menjadi konten yang bermanfaat dan penuh inspirasi.
Optimasi Blog
Blog yang tidak dioptimasi akan susah mendapatkan otoritas yang tinggi di mesin telusur.
Dengan begitu blog sepi pengunjung atau bahkan tidak mempunyai pengunjung.
Optimasi blog termasuk dalam ilmu SEO (search engine optimizatiom).
Bagi seorang blogger, SEO tidak asal belajar saja, namun juga dibarengi dengan praktek yang tidak sebentar.
Bisa dikatakan harus bertahun-tahun untuk memahami ilmu ini.
Marketing
Seorang blogger juga dituntut untuk menjadi marketing yang handal dan profesional.
Dia akan butuh keahlian ini untuk meningkatkan brand blog agar terkenal.
Dalam mempromosikan blog juga harus sesuai dengan standar kebijakan, karena jika asalan akan dianggap spam.
Seorang blogger paling tidak harus menguasai skill marketing online
yaitu pemasaran yang dilakukan secara online; minimal bisa mempromosikan
blog di media sosial dan sesuai dengan pedoman komunitas.
Kali ini, Kami Team OB Fit akan membahas mengenai pertanyaan berikut: Apakah setelah vaksin boleh olahraga?
Olahraga dan vaksin COVID-19 punya tujuan yang sama.
Sama-sama menjadi ikhtiar untuk menjaga kesehatan bagi tubuh kita.
Pertimbangan 1. Observasi
Petunjuk teknis vaksinasi COVID-19 mengharuskan penerima vaksin menunggu 30 menit sebelum meninggalkan tempat vaksinasi.
Demikian juga petugas, perlu memantau berbagai kemungkinan KIPI
(Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang muncul dalam 30 menit tersebut.
Jadi, kalaupun mau langsung olahraga setelah vaksin, sebaiknya tunggu observasi selesai.
2. Ada kemungkinan Peristiwa Efek Samping dari Vaksinasi
Beberapa keluhan ringan.
Pada umumnya dianggap wajar, jika muncul setelah vaksinasi.
Di antaranya, seperti:
Rasa letih,
Sakit kepala,
Rasa ngantuk amat mendalam,
Nyeri otot, bahkan
Sedikit demam
Keluhan ini bisa muncul dalam 1-2 hari setelah imunisasi.
kata David Wyles, MD, ahli penyakit infeksi dari Denver Health, dikutip dari Health:
Efek samping umum ini adalah pertanda sistem imun merespons vaksin.
Menurut Dr. David:
Berbagai keluhan itu, pada umumnya cepat hilang dan tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari.
Termasuk olahraga.
3. Jadi, Setelah Menjalani Vaksin, Apakah Kita Boleh Olahraga?
Selama tidak muncul keluhan serius yang terdapat di tubuh Anda.
Jawaban adalah Boleh, sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku pada pertanyaan di atas.
Dan sudah selesai menjalani observasi selama 30 menit, tidak ada larangan untuk beraktivitas seperti biasa.
Saya pikir tidak ada yang bahaya untuk olahraga setelah mendapat vaksin.
Kata Dr. David.
Bahkan beberapa keluhan ringan setelah vaksin juga tidak perlu jadi alasan untuk melarang olahraga setelah vaksin.
Tidak ada bukti olahraga setelah vaksin akan mengurangi efektivitas.
Namun, Dokter David mengingatkan kepada kita mengenai tentang Aturan Umum saat olahraga:
Dengarkan dan Rasakan pada tubuh Anda!
Jika tubuh Anda merasa tidak nyaman.
Maka, istirahat adalah bagian dari olahraga yang terprogram (pendinginan).
Kesimpulan
Tidak ada larangan mutlak bagi orang yang setelah diimunisasi COVID-19
untuk berolahraga apabila selama tidak muncul keluhan serius yang
terdapat di tubuh Anda.
Asalkan olahraga yang Anda lakukan tidak berlebihan dan sesuai dengan aturan 3-4 kali dalam seminggu dalam 30 menit.
Hal ini kemungkinan besar tidaklah berbahaya.
Sebaliknya, justru dengan berolahraga, sistem imun Anda bisa bekerja
lebih optimal dan membuat tubuh Anda lebih kebal terhadap penyakit.
Hanya saja, setelah divaksin COVID-19.
Memang Anda disarankan untuk memperbanyak istirahat dan kurangi dulu beraktifitas fisik terlalu lelah.
Sehingga terhindar dari peristiwa yang tidak menyenangkan di masa depan.
Kali ini, Team Akizaku Olahraga akan membahas mengenai perbedaan antara sepeda statis vs treadmill, mulai dari bakar kalori, latihan yang tepat, manfaat dan lain sebagainya.
Pertanyaan dari Dimas Rich Venant:
Manakah kedua alat fitnes yang terbaik di rumah atau kantor?
Bagaimana cara memilih latihan yang tepat untuk membuat tubuh sehat dan bugar?
Perbandingan Sepeda Statis Vs Treadmill
Dari sekian banyak jenis latihan.
Sepeda statis dan Treadmill termasuk dalam kelompok olahraga aerobik atau kardio.
Namun, masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahannya.
Bakar Kalori
Dilihat dari sisi pembakaran kalori yang didapatkan dari hasil Treadmill tidak terlalu berbeda dengan sepeda statis.
Bagi kaum Adam, jika Anda melakukan olahraga lari dengan treadmill selama 30 menit dengan kecepatan 10 km/jam, Anda dapat membakar sebanyak 334 kalori.
Sedangkan dengan sepeda statis Anda dapat membakar 324 kalori pada kecepatan yang sama.
Baca juga: 27+ Fungsi & Manfaat Treadmill 30 Menit Bagi Kesehatan
Jenis Latihan
Walaupun hasil pembakaran kalori yan dihasilkan dari keduanya tidak terlalu berbeda, Anda perlu memilih di antara kedua latihan tersebut.
Yang manakah lebih cocok dengan kondisi Anda.
Apabila Anda termasuk orang dengan berat badan yang berlebih (obesitas).
Kami tidak merekomendasikan kepada Anda untuk melakukan olahraga lari baik di treadmill ataupun di luar ruangan.
Karena akan terjadi benturan pada lutut yang bisa mencapai 3 sampai 4 kali berat badan.
Dan berpotensi tinggi menimbulkan cedera dan efek psikologis yang buruk bagi Anda.
Oleh karena itu, lebih baik untuk memilih latihan dengan sepeda statis.
Sepeda statis memerlukan kemampuan khusus bagi penggunanya.
Kelebihan dari sepeda statis yaitu Anda dapat menghemat waktu, mengefisiensi gerakannya.
Baca juga: 15+ Fungsi dan Manfaat Sepeda Statis 30 Menit Bagi Kesehatan
Tingkat kesulitan
Kesulitan utama saat mengendarai sepeda statis & treadmill adalah mengatasi rasa bosan.
Pasalnya, gerakan yang dilakukan hanya itu-itu saja.
Tanpa tanjakan atau turunan apalagi pemandangan.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan musik yang sesuai, atau pasangan latihan yang menyenangkan.
Sedangkan secara umum:
Sepeda biasa yang dikendarai atau olahraga lari di luar ruangan lebih mudah dan menyenangkan karena bisa memilih sendiri lintasan yang hendak dilalui.
Jika menginginkan tingkat kesulitan yang lebih tinggi,
Dibutuhkan teknik tertentu dan tentunya lintasan yang lebih menantang.
Baca juga: 4+ Olahraga yang Paling Cepat Membakar Lemak Kalori dalam 1 Jam
Kesimpulan
Jadi, bagi Anda yang menderita obesitas.
Maka, hal yang perlu didahulukan adalah menurunkan berat badan.
Setelah itu, Anda bisa mengganti latihan dengan media lain tanpa perlu takut terjadinya cederan pada lutut.
Jika, masalah yang Anda hadapi sekarang adalah bentuk tubuh.
Maka, olahraga lari dapat menjadi pilihan tepat.
Karena lebih banyak gerakan yang dihasilkan.
Sehingga lebih banyak otot yang bergerak dan relatif lebih efektif dalam membentuk tubuh.
Sementara sepeda statis bisa mengencangkan otot kaki dan membakar kalori.
Referensi (Resource):
Treadmill vs Sepeda Statis - Tampang.com. Tampang.com. Published 2017. Accessed May 4, 2021. https://tampang.com/detail/treadmill-vs-sepeda-statis-3120.php
Alvi Iqbal Budiarsya. Sepeda Statis Vs Treadmill, Manakah Alat Fitnes Terbaik? | OB-FIT.com. Ob-fit.com. Published May 4, 2021. Accessed June 28, 2021. https://www.ob-fit.com/sepeda-statis-vs-treadmill/
Alvi Iqbal Budiarsya. Sepeda Statis Vs Treadmill, Manakah Alat Fitnes Terbaik? - Akizaku Olahraga. Akizaku Olahraga. Published June 28, 2021. Accessed June 28, 2021. https://akizakuolahraga.xyz/sepeda-statis-vs-treadmill/
Kali ini, Team Akizaku Olahraga akan membahas mengenai beberapa peralatan
olahraga yang dapat kita gunakan di rumah.
Dengan alat-alat olahraga inilah sehingga kita dapat berolahraga dapat
dilakukan di mana saja dan kapanpun.
Namun, berolahraga di rumah tentu punya kenikmatan tersendiri.
Mulai dari punya kebebasan untuk:
Menentukan waktu latihan,
Privasi lebih terjaga,
Olahraga lebih nyaman, dan
Lebih efisien waktu,
Serta biaya lain sebagainya.
Table Of Contents
Nama Peralatan Olahraga dan Fungsinya
Jika, kamu tertarik untuk berolahraga di rumah.
Sebaiknya kamu perlu tahu beberapa peralatan olahraga apa saja yang harus kamu
punya untuk menunjang latihan.
1.) Sepeda Statis
Sepeda statis merupakan salah satu bagian dari peralatan olahraga yang
berfungsi untuk melatih bagian bawah, contohnya otot kaki, betis, paha dan
lain sebagainya.
Alat ini juga digunakan untuk membakar lemak dan latihan cardio.
Kecepatan dan tekanan dalam menggowes bisa diatur sesuai dengan kemampuan
tubuhmu.
Pembelian
Apakah Anda mau memiliki sepeda statis di rumah, cek disini
2.) Treadmill
Treadmill adalah salah satu alat yang umumnya yang paling banyak digunakan
saat Anda berada di tempat Gym Center.
Bahwa alat fitness ini berfungsi untuk membakar lemak tubuh kita.
Alat ini digunakan untuk latihan jalan ataupun lari di tempat.
Kecepatan bisa Anda atur sendiri pada monitor yang ada pada alat tersebut.
Pembelian
Apakah Anda mau memiliki treadmill elektrik atau manual di rumah,
cek disini
3.) Bench abdominal
Bench abdominal adalah bench jenis decline bench yang berfungsi untuk melatih
otot perutmu.
Mempunyai roller yang akan membantumu menggantungkan kaki sehingga kamu tidak
akan terjatuh saat melakukan latihan.
4.) Dumbbell
Dumbbell merupakan barbell dengan ukuran lebih pendek.
Berukuran 10 sampai 15 inchi.
Alat fitness dumbbell ini adalah untuk melatih hampir semua otot besar dan
otot kecil tubuhmu, khususnya otot bagian lenganmu.
Baca juga: 15+ Nama Alat Fitness dan Fungsinya
5.) Bench Press
Bench adalah tempat duduk yang sangat fleksibel, manfaat dari alat Bench Press
adalah untuk melatih otot dada, bahu, back, dan otot lainnya.
Bench terdiri dari 3 jenis, yaitu:
Bench datar (Flat Bench),
Bench menurun (Decline bench), dan
Bench menanjak (Incline bench).
Beberapa jenis bench bisa diatur sesuai dengan tujuan latihan.
6.) Ez Curl Bar
Ez Curl Bar merupakan bagian dari semua alat fitness yang ada juga memiliki
ukuran lebih pendek daripada barbell.
Dan mempunyai sudut pada stick (batang) untuk menempatkan posisi kedua tangan
kita.
Fungsi dan kegunaan yang dimiliki oleh Ez Curl Bar adalah untuk melatih otot
lengan bicep dan tricepmu.
7.) Leg Press
Daftar alat fitnes yang kesembilan adalah Leg Press Machine.
Alat fitness satu ini digunakan untuk latihan leg press…
…dan berfungsi untuk membentuk otot paha dan otot betis.
Anda bisa menambahkan tingkat kesulitan terhadap latihan leg press…
…dengan mengatur beban sesuai dengan kemampuanmu.
8. Gym Ball (Swiss Ball)
Dengan alat ini,
Anda bisa melakukan latihan apapun diatasnya, seperti latihan seperti
Bench press,
Shoulder press,
Dumbbell flyes,
Lateral raises,
Crunches,
Pullovers,
Reverse crunches, dll.
Dengan bola ini, Anda bisa melatih otot tubuh dan juga melatih kesembangan
tubuh agar lebih baik.
Pembelian
Apakah Anda ingin segera memiliki Bola gym di rumah, cek disini
9. Tricep bar
Alat ini merupakan alat dengan bentuk oval dengan dua tempa pegangan berbentuk
parallel.
Sama halnya dengan EZ curl bar,
Anda juga masih bisa menggunakan alat ini untuk bisa melatih otot dari
berbagai sudut.
Seperti namanya, alat ini lebih difokuskan untuk melatih otot tricepmu.
10. Chin Up Bar
Latihan Chin Up adalah latihan yang melawan gravitasi.
Intinya kita bergelantungan di sebuah bar dengan telapak tangan yang
menggenggam bar menghadap ke depan dan posisinya lebih lebar dari bahumu, lalu
menarik tubuh kita sendiri ke atas hingga chin (dagu) kita setinggi bar itu.
Tapi karena latihan ini berat, maka diciptakan mesin yang lebih ramah pemakai.
Untuk mengurangi efek gravitasi, ditambahkan semacam dudukan untuk tempat kita
meletakkan kedua lutut.
Dudukan itu diberi beban.
Makin ringan beban, makin berat latihan kita karena itu berarti ‘bantuan’
untuk melawan gravitasi semakin kecil.
Begitu juga sebaliknya.
Pada awal fitness aku memakai beban 72 kg untuk assisted chin up ini, sedang
sekarang aku pakai 63 kg.
Itu berarti latihan yang kulakukan sekarang bertambah berat karena beban lawan
gravitasi semakin ringan.
11. Matras Yoga
Matras yoga merupakan salah satu alat olahraga dirumah urutan kedua yang
penting untuk Anda miliki di rumah.
Matras yoga membantu Mama melakukan gerakan olahraga yoga tanpa takut
tergelincir saat melakukan gerakan yoga.
Selain itu, matras yoga juga dapat melindungi diri agar tidak terbentur
terlalu keras karena bahannya yang empuk.
Pembelian
Apakah Anda ingin memiliki matras yoga di rumah atau studio yoga,
cek disini
12. Foam Roller
Daftar urutan ketiga mengenai alat olahraga di rumah, yaitu Foam Roller.
Foam Roller juga alat olahraga yang dapat membantu Mama dalam melakukan
gerakan yoga.
Ternyata, Foam roller, mampu menghilangi selulit di tubuh loh!
Selain itu, foam roller dapat menjadi alat olahraga yang membantu meregangkan
otot agar terhindar dari cedera otot.
Pembelian
Apakah Anda ingin segera memiliki Foam Roller di rumah, cek disini
13. Tali Skipping
Alat olahraga yang satu ini mungkin sudah sangat umum dikenal sebagai jenis
peralatan olahraga yang praktis digunakan di rumah.
Yup, betul
sekali!
Skipping atau lompat tali merupakan
salah satu olahraga di rumah yang mudah dilakukan dan alatnya sangat
murah, lho!
Dengan bermain lopat tali,
Anda akan meningkatkan kebugaran jantung dan paru.
Sekaligus melatih kekuatan otot kaki Anda loh!
Skipping juga baik sebagai alternatif kardio untuk membakar lemak, jika Anda
tidak suka berlari.
14. Double Wheel Exerciser
Double Wheel Exercicer bisa menjadi pelengkap alat olahraga di rumah.
Alat ini membantu melatih kekuatan otot perut, paha atas, dan juga lengan.
Penggunaannya adalah dengan melakukan gerakan maju dan mundur dalam posisi
tengkurap.
15. Elliptical Machine
Daftar urutan kesembilan pada peralatan olahraga di rumah, yaitu Elliptical
Machine.
Alat fitness satu ini sering dipanggil dengan sebutan di antaranya adalah:
Elliptical Machine,
Elliptical Cross with Trainer,
Elliptical Trainer.
Elliptical merupakan alat olahraga yang seumpamanya menaiki anak tangga.
Elliptical bentuk inovasi baru yang dibuat untuk semua kalangan.
Karena lebih mudah cara penggunaannya sebagai berikut.
Anda bisa menaruh kedua kaki di kotak pedal,
Lalu, Anda pegang tiang penyanggah,
Maka, alat ini akan menggerakkannya seirama dengan gerakan kaki dan tangan
Anda.
Pembelian
Apakah Anda ingin segera memiliki elliptical machine di rumah, cek disini
16. Pull-up Bar
Pull-up merupakan olahraga yang
diminati para pria.
Karena olahraga sederhana dan murah tersebut dapat membantu mereka dalam
membentuk otot-otot tubuh, seperti:
Otot punggung,
Otot lengan, dan lain sebagainya.
Eits! Jangan salah loh!
Ternyata, alat pull up bar ini
juga bisa dilakukan wanita loh!
Gerakannya pun bisa dilakukan dengan simpel.
Cara penggunaan cukup mudah:
Pertama, posisikan tubuh seperti menggelantungkan tangan dan raih bar yang sudah disediakan.
Selanjutnya, usahakan angkat badan hingga dagu sejajar dengan bar-nya.
17. Ketel Gym
Ketel Gym merupakan salah satu dari peralatan olahraga sebagai pelengkap di
rumah.
Pada umumnya, Ketel Gym ini sering dipanggil dengan sebutan di antara:
Ketel Gym,
Kettlebell, dan lain sebagainya.
Dan Kettlebell ini berbentuk bola beban yang memiliki pegangan di atasnya.
Cara menggunakan ketel adalah diangkat atau diayunkan.
Ketel gym ini cocok untuk melatih otot bagian atas contohnya otot lengan,
termasuk otot inti tubuh.
Meski begitu, Anda juga bisa memodifikasi sesi semacam:
Plank,
Squat, hingga
push-up.
Dengan menggunakan alat ini guna membantu menguatkan bagian tubuh bawah,
seperti:
Bokong,
Paha, dan
Betis.
18. Resistance Band
Pada dasarnya, tidak ada aturan yang pasti soal olahraga dengan resistance
band.
Namun, tak jauh berbeda dengan olahraga yang lainnya.
Anda bisa menyesuaikan durasinya sesuai dengan kondisi tubuh.
Karet berukuran panjang 9,5 inci dan lebar 2 inci ini.
Ternyata, bukan karet biasa loh!
Karena alat bantu ini sangat multifungsi dalam membantu Anda dalam
mengencangkan otot-otot di tubuh dengan gerakan gym kamu.
Jangan khawatir karet ini akan putus menahan gerakan kamu, karena terdapat
enam varian karet yang memiliki daya tahan dan lebar yang berbeda.
Alat olahraga ini mampu menahan tekanan hingga 23 kg.
Alat olahraga yang cocok untuk perempuan ini.
Harganya berkisaran Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu, dan tersedia dalam banyak
pilihan warna, seperti pink, merah, hijau, kuning, biru dan lain sebagainya.
19. Home Gym
Daftar urutan ke-14 pada alat olahraga dirumah, yaitu Home Gym.
Home Gym merupakan alat gym di rumah yang paling lengkap di antara alat
olahraga di rumah lainnya.
Homegym biasanya digunakan oleh member fitness untuk latihan pull-up.
Olahraga ini cocok untuk Anda yang ingin membentuk otot di seluruh tubuhnya.
Penggunaan homegym cukup mudah:
Anda hanya perlu mengatur posisi duduk yang diinginkan,
Lalu, Anda bisa menariknya dengan kedua lengan.
Kualitasnya sama seperti alat fitness lainnya di atas, yaitu:
Treadmill,
Sepeda statis, dan
Elliptical.
Pembelian
Apakah Anda ingin memiliki Home Gym sebagai pelengkap alat olahraga di
rumah, cek disini
20. Figure Trimmer
Daftar urutan ke-15 jatuh kepada Figure Trimmer.
Dan kegunaan alat bantu ini hampir sama, seperti Foam Roller yang kami
sebutkan di atas.
Dalam berolahraga, kita tentu memerlukan alat untuk membantu program latihan
agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, meskipun sudah menggunakan alat bantu.
Terkadang, kita juga harus melakukan gerakan-gerakan lain secara terpisah,
seperti sit-up.
Hal seperti ini, tentu akan menguras tenaga dan menyebabkan kelelahan.
Namun, jangan khawatir…
Apabila, alat bantu olahraga, tapi tetap harus melakukan sit up dirasa masih
cukup melelahkan.
Maka, Figure Trimmer ini bisa menjadi solusinya.
Alternatif lainnya adalah Anda dapat menemukannya di Treadmill Manual 6
Fungsi di OB Fit.
Cara menggunakan cukup mudah:
Sebab, hanya dengan berdiri dan melakukan gerakan berputar 90 derajat ke
kiri dan ke kanan,
Trimmer ini akan membantu Anda untuk mengencangkan otot di bagian perut.
Permukaannya juga dibuat ada bintik-bintik menonjol, yang mana berfungsi
sebagai pegangan agar tidak licin dan slip.
21. Tummy Trimmer
Tidak percaya diri dengan perut buncit?
Tidak perlu khawatir, buat Anda yang ingin mengatasi perut buncit.
Akan tetapi, malas untuk pergi ke tempat fitness.
Tummy Trimmer merupakan alat bantu
mengecilkan perut yang sangat praktis.
Jika, sit-up masih sulit bagi
Anda lakukan.
Maka, Tummy Trimmer akan
mempermudahnya karena dilengkapi dengan pijakan kaki dan pegangan yang dapat
merenggangkan otot-otot perutmu.
Harganya mulai dari Rp150 ribu hingga Rp 250 ribu.
Kesimpulan
Itu tadi rekomendasi aktivitas yang mudah untuk kamu lakukan di rumah.
Bagaimana?
Yang manakah alat-alat olahraga khusus rumahan mana yang sekiranya cocok
dengan kebutuhanmu?